Skip navigation

Dahulu, bangsa ku adalah bangsa yang besar

Raja Nusantara, Mata Tuhan di Katulistiwa

Dahulu, bangsa ku adalah bangsa subur kaya makmur

Ibu dari bumi, penjaga atmosfer dunia

 

Sekarang..

aku beli beras dari Thailand, Vietnam dan Jepang

aku beli minyak tanah, hasil impor dari singapura

aku beli tempe.. sekedar tempe, kedelainyapun dari amerika

 

saya berduka dan negeri ini terus berduka

hutan gunung sawah lautan.. simpanan kekayaan.. kini ibu sedang lara.. merintih dan berdoa

kudengar kembali senandung ibu pertiwi. aku tertunduk malu pada diri sendiri..

18 Comments

  1. Btw terus masa depannya? 🙄

  2. @ Goenawan Lee

    Btw terus masa depannya?

    masih terlalu buram sepertinya.. 😕

  3. kenapa begitu mas brain? adakah yang salah dg negeri ini? sudah demikian parahkah mental kaum elite di negeri ini sehingga gagal mewujudkan sebuah negeri yang murahsandang, pangan, dan papan? sungguh, kondisi negeri kita saat ini memang mengundang iba. itulah yang bikin negeri jiran kita begitu gampangnya membikin malu bangsa kita di mata dunia internasional. tragis sekaligus mengenaskan.

  4. @ Sawali

    itu dia pak guru. tapi apa yang bisa kita perbuat?
    bahkan sekedar kedelai harus di impor juga 😥

  5. namanya juga dahulu bro. 😛

  6. nggak usah ber-paling, lihat ke-depan, dan kita sama-sama perbaiki 😉

  7. yah, keadaan negeri ini memang sedang memprihatinkan…
    lam kenal yaks….

  8. negeri boleh memprihatinkan , tapi harga diri jangan memprihatinkan
    sekarang bole saja produk luar merajai
    tapi setidaknya kita akan berusaha untuk belajar membuat produk dalam negeri yang bermutu
    mungkin saat ini masih bertanya apa yang disumbangkan untuk negeri
    tapi mulailah untuk beraksi bukan bicara , mulailah dari hal kecil dan dari diri sendiri
    jangan tanya apa yang sudah diberikan , tapi bekerjalah meski hanya sedikit dan tak berarti

  9. klo lagu itu..
    dahulu semua indah…
    sekarang bagaimana?

    yang penting tetap berusaha kan, agar lebih baik lagi…

    • qzink666's gentayangan
    • Posted January 26, 2008 at 3:21 pm
    • Permalink
    • Reply

    yah, kamu memang sampah, nak.. :mrgreen:
    atau tepatnya, produk tuhan yang gagal, he he he..
    *menghilang*

  10. anda bukanlah samfah
    komenku ini yang samfah sangadh (niru alm. blog girang)

  11. Berarti ada perubahan to itu? tapi perubahannya kok bukan menjadi lebih maju ya?
    Berfikit, terus Berbuat yuk…. Ya sesuai dengan bidang yang disenangi dan sedang digeluti 🙂

  12. @ dana

    yah.. dahulu selalu indah 😦

    @ extremusmilitis

    saya lagi takut lihat kedepan 😕

    @ maxbreaker

    *jabat tangan*

    @ realylife

    justru harga diri bangsa ini lho tang sedang memprihatinkan

    @ eMina

    usaha teruss, hasil??

    @ setan qzink

    dasar setan :devil:

    @ daeng limpo

    satir?? 🙄

    @ perempuan

    perubahan yang aneh 😛

  13. Inilah negeri yang ironi. kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun tidak berdaya…

  14. brain, negara ini butuh manusia2 seperti ente! so buruan balik 😀

  15. bagus artikelnya….

  16. ikut nyimak aja

  17. terima kasih banyak ya mas udah memberikan ulasan artikel ini, semoga sukses


Leave a reply to realylife Cancel reply